Cara Upgrade Routeros Mikrotik Secara Otomatis Dengan Scheduler

Cara upgrade routeros mikrotik secara otomatis dengan scheduler - Beberapa waktu kemudian aku sudah menciptakan tutorial yang membahas cara mengupgrade routeros mikrotik, baik dengan cara manual maupun dengan cara otomatis.

Baca juga : Tutorial cara upgrade routeros mikrotik

Yang dimaksud meng-upgrade routeros dengan cara manual disini ialah kita mendownload terlebih dahulu package routerosnya di website mikrotik.com, kemudian package yang sudah berhasil didownload tersebut kita upload ke sajian files yang ada pada winbox, baik memakai FTP maupun dengan cara drag and drop.

Sedangkan upgrade routeros dengan cara otomatis yang dimaksud ialah dengan memanfaatkan fitur Check for updates yang sanggup kita jumpai di sajian System > Packages, dengan fitur tersebut maka router akan mendownload modul installer routeros yang tersedia kemudian menginstalnya secara otomatis.

Nah, pada tutorial ini kita akan berguru cara menguprade routeros secara otomatis dan mengkombinasikan-nya dengan scheduler, tujuannya biar router menjalankan perintah untuk mendownload modul installer routeros kemudian menginstalnya secara otomatis pada jam / waktu yang telah kita tentukan.

Skenario

Saya ingin mengupgrade versi routeros pada router (mikrotik) utama yang ada di jaringan saya, namun kendalanya router utama ini dipakai untuk melayani koneksi dari pelanggan selama 24 jam nonstop setiap harinya.

Sedangkan traffic gres akan turun diatas jam 12 malam hingga jam 6 pagi, dan aku gres sanggup melaksanakan maintenance pada rentang waktu tersebut biar acara maintenance tidak mengganggu koneksi pelanggan saya. Namun disisi lain aku harus istirahat (tidur) sebab pada jam-jam tersebut memang waktunya untuk tidur 😄.

Nah disitulah fungsinya scheduler (penjadwalan), dengan memanfaatkan scheduler maka kita sanggup mengupgrade routeros mikrotik sekalipun kita sedang tidur hehee.

Upgrade RouterOS Secara Otomatis Dengan Scheduler

Seperti biasa, setiap konfigurasi yang memakai scheduler, maka kita harus memastikan bahwa pengaturan waktu dan tanggal pada router sudah sesuai dengan keadaan real, tujuannya biar konfigurasi sanggup berjalan sesuai dengan harapan.

Baca juga : Cara mengatur waktu dan tanggal pada router mikrotik

Tutorial ini bekerjsama tidak jauh berbeda dengan tutorial cara me-restart router otomatis dengan scheduler yang sudah aku posting beberapa hari yang lalu. Namun pada tutorial kali ini ada sedikit adaptasi dan penambahan konfigurasi.

Langsung saja kita masuk ke tahap konfigurasinya, klik sajian System > Scheduler lalu klik tombol add (+) berwarna biru untuk menciptakan New Schedule, silahkan lihat gambar dibawah.

Dengan mengklik tombol add (+), maka akan muncul jendela New Schedule gres menyerupai tumpuan gambar dibawah, disini ada beberapa parameter yang perlu dikonfigurasi, diantaranya ialah :

• Name : Auto-upgrade, merupakan nama dari schedule yang dibuat
• Start Date : Feb/13/2018, ialah tanggal kapan akan dijalankannya schedule ini 
• Start Time : 02:00:00, ialah waktu kapan akan dijalankannya schedule ini
• On Event : /system package update download; /system reboot, ialah perintah yang akan dijalankan oleh schedule

Lalu klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan schedule.

Maksud dari schedule diatas yaitu, kita menciptakan penjadwalan biar router mikrotik sanggup men-download package installer routeros dan menginstalnya secara otomatis pada tanggal Feb/13/2018 pukul 02:00:00 (jam 2 pagi).

Apabila diperhatikan pada kolom On Event terdapat 2 perintah sekaligus yang harus dijalankan oleh schedule, ialah :

/system package update download; /system reboot

Diantara kedua perintah tersebut terdapat semicolon (;), fungsinya biar kita sanggup menjalankan lebih dari satu perintah sekaligus dalam satu baris.

Hasilnya akan terlihat menyerupai gambar dibawah, sahabat sanggup melihat pada kolom Next Run yaitu kapan waktu dan tanggal schedule ini akan dihukum oleh router, sedangkan Interval-nya 00:00:00, itu artinya tidak ada pengulangan untuk schedule yang dibentuk ini sebab memang pada langkah sebelumnya kita tidak memilih intervalnya.

Kenapa begitu ? ya sebab mikrotik tidak setiap dikala merilis pembaruan routeros-nya.

Demikian tutorial singkat ini, apabila ada yang perlu ditanyakan silahkan hubungi aku melalui kolom komentar dibawah, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Bagikan Artikel ini