Cara Menciptakan Simple Queue Mikrotik Otomatis Memakai Script
Cara Membuat Simple Queue Mikrotik Otomatis Menggunakan Script - Simple Queue merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada RouterOS mikrotik, sesuai dengan namanya, management bandwidth memakai simple queue caranya pun cukup gampang dan simple.
Namun meskipun simple, pengaturan yang terdapat pada simple queue cukup mumpuni dalam hal management bandwidth, alasan ini juga yang menciptakan banyak orang menentukan simple queue untuk melaksanakan limitasi bandwidth yang ada dijaringan.
Baca juga : Pengertian CIR dan MIR serta implementasinya pada router mikrotik
Baca juga : Pengertian CIR dan MIR serta implementasinya pada router mikrotik
Pembahasan mengenai fitur-fitur dan implementasi simple queue pada mikrotik lebih lengkapnya akan aku bahas diartikel terpisah, sebab pada kesempatan kali ini aku hanya akan membagikan tutorial bagaimana caranya menciptakan simple queue secara otomatis dengan memanfaatkan script.
Lho, ngapain harus pakai script segala ? kan kita sanggup bikin simple queue secara manual, Gan ..
Betul banget sob, kita sanggup menciptakan rule simple queue secara manual untuk limit bandwidth, namun bagaimana bila casenya kita ingin menciptakan rule simple queue dengan jumlah yang banyak ?
Contoh Kasus
Sebagai contoh, dalam sebuah kantor terdapat lebih dari 200 user baik yang memakai PC, Laptop maupun Smartphone yang terkoneksi ke jaringan dengan IP address dynamic, atau dengan kata lain, dikala ada user yang terkoneksi ke jaringan baik via kabel maupun wifi maka akan mendapat IP secara otomatis (DHCP Client) dari router mikrotik.
Dan dikala user tersebut sudah berhasil terkoneksi, secara otomatis IP addressnya akan terlimit sebesar 2Mbps (upload/download), tidak peduli berapapun IP yang didapat oleh si user, pokoknya harus otomatis terlimit sesuai dengan alokasi bandwidth yang sudah disiapkan untuk masing-masing IP address.
Sedangkan untuk range IP DHCP yang diberikan ke usernya sendiri yaitu mulai dari IP 192.168.1.10 hingga IP 192.168.1.254.
Dari teladan kasus tersebut kita sanggup menciptakan limitasi untuk masing-masing IP pada simple queue mikrotik, sanggup sahabat banyangkan bila harus menciptakan rule simple queue secara manual untuk jumlah IP sebanyak itu, merepotkan sekali bukan ?
Agar lebih efisien dan irit waktu, kita sanggup menciptakan rule simple queue untuk IP sebanyak itu secara otomatis dengan memanfaatkan script pada router mikrotik.
Script Otomatis Simple Queue Mikrotik
Untuk menciptakan simple queue mikrotik secara otomatis dengan script caranya cukup mudah, pertama login terlebih dahulu ke router memakai aplikasi winbox, kemudian klik sajian System > Scripts, pada tab menu Script List klik tanda (+) untuk menciptakan script baru.
Lalu copy paste script dibawah ini.
:for x from 10 to 254 do={/queue simple add name="queue-$x" max-limit=2M/2M target="192.168.1.$x"}
Lalu klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan.
Script yang sudah dibentuk diatas selanjutnya sanggup dijalankan dengan cara mengklik tombol Run Script, untuk memastikan script sudah berjalan dengan baik, sahabat sanggup mengeceknya pada simple queue.
Jika kesudahannya terlihat menyerupai gambar dibawah, maka sahabat sudah berhasil menciptakan rule simple queue massal secara otomatis dengan memakai script.
Jika kesudahannya terlihat menyerupai gambar dibawah, maka sahabat sudah berhasil menciptakan rule simple queue massal secara otomatis dengan memakai script.
Penjelasan script diatas.
for x
variabel yang digunakan untuk menandai IP address
from 10 to 254
yakni jumlah IP yang akan digenerate pada simple queue yaitu dari IP 192.168.1.10 s.d 192.168.1.254
queue-$x
yaitu penamaan untuk masing-masing limitasi pada simple queue dengan x menunjukkan variabel IP yang dipakai
max-limit=2M/2M
yakni jumlah bandwidth upload dan download yang dialokasikan untuk masing-masing IP address
target="192.168.1.$x"
diisi dengan IP network yang akan dilimit
variabel yang digunakan untuk menandai IP address
from 10 to 254
yakni jumlah IP yang akan digenerate pada simple queue yaitu dari IP 192.168.1.10 s.d 192.168.1.254
queue-$x
yaitu penamaan untuk masing-masing limitasi pada simple queue dengan x menunjukkan variabel IP yang dipakai
max-limit=2M/2M
yakni jumlah bandwidth upload dan download yang dialokasikan untuk masing-masing IP address
target="192.168.1.$x"
diisi dengan IP network yang akan dilimit
Oh ya, script diatas juga sanggup eksklusif dihukum (copy-paste) pada New Terminal mikrotik tanpa harus disimpan di System > Scripts, jadi akan jauh lebih efisien lagi sebab kita tidak perlu repot-repot menambahkan rule script baru.
Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menciptakan Simple Queue Mikrotik Otomatis Memakai Script"
Posting Komentar