Monitoring Traffic Jaringan Dengan Tool Graphing Di Mikrotik
Setelah installasi jaringan tanggapan dan berjalan dengan baik, hal berikutnya yang harus kita lakukan yaitu melaksanakan monitoring, monitoring yang saya maksud disini yaitu dapat berupa monitoring resource hardware dari router, switch atau perangkat jaringan lainnya dan juga monitoring traffic pada jaringan itu sendiri. Banyak sekali tool MRTG untuk memonitoring traffic dan resource perangkat jaringan baik itu Cacti, Zabbix maupun Nagios.
Akan tetapi, untuk menginstall dan mengkonfigurasi tools MRTG yang saya sebutkan diatas dapat dikatakan rumit terlebih bagi seorang network direktur yang belum terlalu berpengalaman. Lalu bagaimana solusinya ? Kalau teman menggunakan router mikrotik, teman dapat memanfaatkan tool graphing untuk memonitoring pemakaian internet di jaringan teman maupun resource dari router mikrotik itu sendiri dalam bentuk graph yang dapat di susukan via web browser.
Tool graphing yang saya maksud yaitu tool graphing yang sudah tersedia di router mikrotik tanpa harus kita install, berbeda dengan tool MRTG menyerupai Cacti, Zabbix dan Nagios yang harus kita install pada PC server, tool graphing yang akan saya bahas di artikel ini merupakan salah satu tool yang sudah built-in pada router mikrotik. Kaprikornus kita tidak perlu susah payah menginstall nya dan hanya tinggal menggunakan nya saja.
Berikut pola memonitoring traffic jaringan menggunakan tool graphing yang ada di router mikrotik.
Cara Mengaktifkan Fitur Graphing di Mikrotik
Untuk mengaktifkan fitur MRTG atau graphing di mikrotik sangat mudah, cara nya tinggal login saja ke router mikrotik nya via winbox, kemudian klik sajian Tools > Graphing > klik tanda plus [+] untuk menambahkan.Secara default, tool graphing di mikrotik belum menampilkan data atau graph apapun saat di susukan via web browser, untuk dapat menampilkan graph pemakaian internet atau traffic pada salah satu interface router ada beberapa parameter yang harus di setting yaitu :
Graphing Setting, memilih waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang akan di tampilkan dalam bentuk graphs
Allow Address, range IP Address yang diperbolehkan untuk mengakses gosip graphs pada router mikrotik
Contoh, saya akan menampilkan gosip traffic penggunaan internet pada interface wlan1 dan ether2-LAN dalam bentuk graphs semoga saya dapat mengakses nya via web browser, klik tanda plus [+] untuk menambahkan, sesudah itu tentukan interface yang akan di graph pada parameter Interface dan jika sudah klik Apply dan OK. Lihat gambar diatas !
Kalau sudah ditentukan interface mana yang akan di graph dan ingin melihat graph nya silahkan teman susukan via web browser dengan format http://IP_Router/graphs, pola http://172.29.3.3/graphs dan kesannya akan terlihat menyerupai ini.
Dibalik fasilitas yang ditawarkan saat teman memonitoring traffic pada jaringan dengan memanfaatkan fitur graphing mikrotik tentu saja ada konsekuensi nya sob, yaitu dengan mengaktifkan fitur graphing di router mikrotik maka akan menciptakan beban si router bertambah.
Jadi, jika teman menggunakan router mikrotik dengan spesifikasi yang pas-pasan saya sama sekali tidak menyarankan teman mengaktifkan fitur graphing di router mikrotik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya :
Monitoring system dengan htop di linux
Cockpit - tool monitoring powerfull untuk linux server
Belum ada Komentar untuk "Monitoring Traffic Jaringan Dengan Tool Graphing Di Mikrotik"
Posting Komentar