Cara Menciptakan Virtual Access Point (Multiple Ssid) Di Mikrotik

Pengertian Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik

Virtual Access Point (VAP) ialah salah satu fitur Multiple SSID yang ada pada router mikrotik, dengan Virtual AP memungkinkan sebuah perangkat yang hanya mempunyai satu fisik interface wireless dapat memancarkan lebih dari 1 SSID, fitur ini biasa di implementasikan di resto, cafe, kantor maupun kampus untuk memenuhi kebutuhan wifi dan network yang berbeda tapi masih dalam satu perangkat router atau access point yang sama.

Baca juga : Cara setting wifi access point di mikrotik   

Pada tutorial kali ini aku akan memperlihatkan teladan atau konsep penggunaan Virtual AP dalam sebuah restaurant, dimana router yang aku gunakan yaitu Mikrotik RB951Ui-2HnD di setup biar dapat memancarkan 2 SSID untuk karyawan dan untuk tamu dengan service yang berbeda.

SSID : Karyawan

• Network address yang dipakai yaitu 192.168.33.1/24
• Digunakan untuk keperluan saluran internet karyawan
• Dilengkapi dengan Wi-Fi password Security WPA/WPA2 PSK, dan
• Menggunakan service DHCP (Dynamic IP)

SSID : Tamu

• Network address yang dipakai yaitu 192.168.44.1/24
• Digunakan untuk saluran internet pengunjung resto atau tamu
• Tidak memakai security key atau Wi-Fi password
• Di aplikasikan dengan fitur hotspot, tamu yg konek memerlukan username dan password login page

Untuk mengimplementasikan konsep Multiple SSID menyerupai teladan diatas pastikan teman sudah men-setup router mikrotik sebagai router gateway dan client dibawah router dapat terhubung ke internet.

Baca juga : Konfigurasi dasar router mikrotik

Langkah pertama teman harus login ke router mikrotik memakai winbox, klik sajian Wireless di sebelah kanan kemudian interface wlan1-nya di enable dulu jika masih dalam kondisi disable > double klik interface wlan1 > pada tab sajian Wireless teman setup menyerupai teladan gambar dibawah.

Opsi Security Profile pada teladan gambar diatas teman pilih profile yang sudah dibentuk sebelumnya, jika belum teman harus menciptakan profile gres yang akan di isi dengan password, langkah nya klik sajian Wireless > Security Profile > klik tanda plus (+) untuk menambahkan kemudian isi menyerupai teladan gambar dibawah.

Tahap berikutnya teman harus assigned IP address untuk interface wlan1, klik sajian IP > Addresses > klik tanda plus (+) untuk menambahkan, kemudian isi dengan IP address yang di inginkan & diarahkan ke interface wlan1. Lihat gambar dibawah.

Karena SSID Karyawan sudah di tentukan memakai service DHCP (Dynamic IP), teman harus menambahkan DHCP untuk interface wlan1 biar dikala user konek ke SSID Karyawan dapat otomatis mendapat IP address, caranya klik sajian IP > DHCP Server > klik DHCP Setup > DHCP Server Interface sobat arahkan ke wlan1, selanjutnya tinggal klik next-next saja hingga selesai.

Membuat Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik

Sekarang kita menciptakan Virtual Access Point dengan SSID : Tamu untuk keperluan saluran internet pengunjung resto, caranya klik sajian Wireless > tab sajian Interface > klik tanda plus (+) dan pilih VirtualAP menyerupai gambar dibawah.

Kalau sudah meng-klik VirtualAP maka akan muncul interface gres yaitu interface wlan2 sebagai interface virtual, pada tab sajian Wireless teman isikan parameter SSID dengan SSID wifi yang diinginkan, Master Interface nya pilih wlan1, alasannya ialah Virtual AP ini akan di setup sebagai hotspot maka Security Profile nya biarkan default saja.

Note :

Konfigurasi pada Virtual AP menyerupai channel width, frequency, band, wireless protocol dan lain-lain tidak dapat diubah dan mengikuti master interface nya yaitu wlan1

Tambahkan juga IP address pada interface wlan2 (interface virtual), klik  sajian IP > Addresses > klik tanda plus (+) untuk menambahkan, kemudian isi dengan IP address yang di inginkan & diarahkan ke interface wlan2. Lihat gambar dibawah.

Terakhir, alasannya ialah SSID Tamu untuk pengunjung resto akan di setup hotspot langkah selanjutnya teman harus setup hotspot untuk interface wlan2 (Virtual AP) biar lebih gampang gunakan hotspot wizard setup saja, klik sajian IP > Hotspot > klik Hotspot Setup dan klik next-next saja hingga selesai.

Oh ya, biar setiap user yang konek baik ke SSID Karyawan maupun SSID Tamu dapat terkoneksi ke internet, teman harus menciptakan rule masquerade di sajian IP > Firewall > NAT untuk kedua network address tersebut.

Selesai, kini teman coba konek ke wifi dengan SSID Karyawan dan SSID Tamu, jika konfigurasi berjalan dengan baik maka teman akan mendapat IP Address yang berbeda dikala konek ke masing-masing SSID, jangan lupa tinggalkan komentar dan share artikel ini biar dapat bermanfaat untuk orang lain yah sob ;)

Baca juga : Cara setting router mikrotik sebagai DHCP client  

Bagikan Artikel ini