Mengganti Bash Dengan Zsh Sebagai Default Shell Di Linux

Secara default jenis shell yang dipakai pada terminal linux dikala ini yaitu Bourne Again Shell (Bash) Shell. Selain alasannya yaitu powerfull, bash shell juga banyak dipakai oleh lebih banyak didominasi pengguna linux sehingga proteksi terhadap shell jenis ini sangat banyak, pertanyaan nya adakah shell selain bash shell yang lebih powerfull dan menarik ? jawabannya tentu saja ada, disini aku akan membahas mengenai ZSH (Z Shell). Apa itu zsh dan bagaimana cara install serta cara mengganti bash shell ke zsh sebagai default shell kita di terminal linux.

Z Shell atau lebih dikenal sebagai Zsh yaitu salah satu shell terkenal dikalangan pengguna linux, dikatakan terkenal alasannya yaitu Zsh mempunyai kelebihan dibandingkan dengan bash shell salah satunya yaitu adanya fitur cd autocomplete yaitu ketika kita mengetikkan perintah cd dan menekan tombol tab maka direktory yang ada akan autocomplete, tekan lagi tab maka direktory nya beda lagi begitu seterusnya hingga teman menemukan direktory yang diinginkan.

Cara Install ZSH di Ubuntu/Linux Mint

Sudah sedikit paham kan apa itu Zsh shell ? kini silahkan teman buka terminal linux dan ketikkan perintah berikut untuk menginstallnya

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install zsh

Setelah selesai diinstall tahap selanjutnya kita harus mengganti default shell dari bash ke zsh, jangan lupa juga untuk me-reboot komputer semoga penggantian shell sanggup di sanksi oleh system linux sobat.

$ chsh -s /bin/zsh
$ sudo chsh -s /bin/zsh
$ sudo reboot

Perlu diingat command chsh diatas harus dijalankan 2x yaitu chsh -s /bin/zsh dan yang kedua dengan memakai sudo fungsi nya yaitu semoga ketika teman masuk ke mode superuser root shell yang aktif juga memakai Zsh.

Kalau komputer sudah selesai reboot kini silahkan teman buka kembali terminal linux nya, bila memakai bash shell prompt nya akan terlihat menyerupai ini dodi-venturaz@linuxmint $, tetapi ketika teman beralih memakai Zsh shell maka prompt yang ditampilkan akan menyerupai ini linuxmint% hanya ada hostname dan tanda percent (%) saja. Tapi jangan kuatir alasannya yaitu masih sanggup di modifikasi lebih keren lagi.

Untuk mengetahui jenis shell yang aktif sanggup di check memakai perintah

$ echo $SHELL

Sekarang kita install theme nya dengan menginstall Git terlebih dulu lalu kita download theme package yang tersimpan di repository github dengan perintah git, sanksi perintah berikut di terminal

$ sudo apt-get install git
$ git clone git://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh.git /.oh-my-zsh
$ cp /.oh-my-zsh/templates/zshrc.zsh-template /.zshrc

Selanjutnya kita buka file .zshrc sanggup memakai gedit, nano, leafpad atau teks editor lainnya

$ gedit .zshrc

Kalau sudah terbuka file .zshrc nya kini cari script berikut

# time that oh-my-zsh is loaded.
ZSH_THEME="funky"

Saya memakai theme "funky" untuk interface prompt nya, teman sanggup mengganti dengan theme yang lain dengan melihat daftar theme di situs github https://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh/wiki/Themes.

Oh iya jangan lupa juga semoga thema yang sudah diinstall sanggup berjalan ketika teman masuk ke mode superuser root, teman perlu men-copy file berikut ke direktory /root.

$ sudo cp .zcompdump /root/ 
$ sudo cp .zcompdump-Linuxmint-5.0.2 /root/
$ sudo cp .zsh_history /root/
$ sudo cp .zshrc /root/
$ sudo cp .zsh-update /root

Setelah file diatas di copy ke direktory /root tahap terakhir yaitu teman harus men-copy folder /.oh-my-zsh ke direktory /root juga, caranya ketikkan perintah berikut di terminal

$ sudo cp -r /.oh-my-zsh /root/

Sampai tahap ini teman sudah selesai install dan mengganti default shell dari bash shell ke zsh serta install theme di zsh shell, bila step demi step berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan jadinya akan terlihat menyerupai terminal di linux mint saya, berikut screenshoot nya :

Perbedaan lainnya antara bash shell dan zsh yaitu bila pada bash shell ketika kita ingin memodifikasi tampilan prompt di terminal linux, kita harus mengedit bahkan menimpa isi file yang ada di dalam .bashrc secara keseluruhan. Tetapi, bila teman memakai zsh shell dan ketika ingin mengganti tampilan prompt di terminal cukup mengganti baris  ZSH_THEME="funky" didalam file .zshrc sesuai dengan theme yang diinginkan. Keren bukan ?

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, berikan masukan teman sesudah membaca postingan ini dikolom komentar tentunya dengan bahasa yang baik yang bersifat mengoreksi dan membangun demi kemajuan blog ini, terimakasih :-)

Baca juga :
Cara Install Bash Powerline di Terminal Linux
Cara Install dan Menggunakan Tmux di Ubuntu/Linux Mint

Source references :

/search?q=cara-install-bash-powerline-di-terminal-linux

/search?q=cara-install-bash-powerline-di-terminal-linux

Bagikan Artikel ini