Memisahkan Bandwidth Lokal (Iix) Dan Internasional (Ix) Di Mikrotik

Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik - Ketika teman berlangganan internet ke provider internet (ISP) biasa nya teman akan diberitahu besaran bandwidth untuk koneksi lokal IIX (Indonesia Internet Exchange) dan international IX, tapi tidak semua provider di indonesia memperlihatkan pemisahan bandwidth lokal dan international untuk customernya, oleh alasannya itu teman perlu melaksanakan pemisahan bandwidth lokal dan international ini biar traffic di jaringan tidak saling mengganggu antara client yang mengakses website lokal dan website yang server nya di luar negri atau international.

Baca juga : Konfigurasi dasar pada router mikrotik    

Di artikel ini saya akan mengajak teman untuk berguru cara memisahkan traffic internet lokal dan traffic internet international, saya anggap teman sudah mengerti konfigurasi dasar router mikrotik sebelum lanjut ke tahap ini. Kondisi yang ada di jaringan saya yakni sebagai berikut :

Interface ether1 di router mikrotik terhubung ke modem ISP dengan IP address 192.168.200.2/24
Interface ether2 di set IP 192.168.88.1/24, terhubung ke switch hub dan selanjutnya di distribusikan ke masing-masing PC di jaringan lokal
Router mikrotik melakukan Masquerading / src-nat biar client di jaringan lokal dapat terkoneksi ke internet 

Untuk lebih jelasnya teman dapat melihat teladan topology yang saya gunakan pada gambar dibawah ini.

 Ketika teman berlangganan internet ke provider internet  Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik

Kalau kondisi jaringan lokal teman tidak sama dengan kondisi diatas silahkan teman sesuaikan, untuk memisahkan bandwidth lokal dan international ada beberapa tahap mulai dari menambahkan list IP address lokal (nice) ke router mikrotik, menciptakan rule konfigurasi mangle dan terakhir menciptakan limitasi untuk pemisahan traffic lokal dan international di menu /simple queue.

Menambahkan IP address lokal atau nice

Mikrotik Indonesia sudah menyediakan daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang dapat teman download dengan bebas di URL: http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc kemudian meng-copy paste nya di New Terminal mikrotik.

File nice.rsc ini dibentuk secara otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap jam, dan merupakan data yang sudah dioptimalkan untuk menghilangkan duplikasi entri dan tumpang tindih subnet. Pengambilan file nice.rsc juga dapat dilakukan secara otomatis dengan mengeksekusi perintah berikut di Terminal mikrotik :
/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;
Kemudian lakukan import biar file nice.rsc yang sudah di download dapat di sanksi kedalam address list dengan mengetikkan perintah berikut
[dodiventuraz@mikrotik] > import nice.rsc 
Script file loaded and executed successfully
Kalau sudah selesai di import, pastikan file nice.rsc sudah berhasil di sanksi dengan mengecek nya di hidangan IP > Firewall > Address Lists, hasil nya akan menyerupai ini.

 Ketika teman berlangganan internet ke provider internet  Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik

Membuat rule mangle untuk memisahkan bandwidth local dan international

Setelah selesai menambahkan address list nice.rsc kedalam mikrotik tahap kedua yakni teman harus menciptakan konfigurasi pada IP > Firewall > Mangle atau mengeksekusi perintah berikut di New Terminal mikrotik :

/ip firewall mangle  add chain=prerouting in-interface=ether2 dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix passthrough=yes add chain=prerouting connection-mark=conn-iix action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix passthrough=no add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl passthrough=no 

Pastikan perintah diatas sudah berhasil di eksekusi, cek di menu IP > Firewall > Mangle seperti gambar dibawah :

 Ketika teman berlangganan internet ke provider internet  Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik

Memisahkan limitasi bandwidth lokal dan international di simple queue mikrotik

Tahap terakhir yakni menciptakan limitasi bandwidth untuk masing-masing traffic yakni traffic lokal dan international, sebagai teladan disini saya mengalokasikan 5Mbps bandwidth untuk traffic internet lokal dan 2Mbps untuk traffic international, klik hidangan Queues > Simple Queues > klik tanda plus (+) untuk menambahkan, kemudian isi parameter berikut :
Name : client-iix / client-intl (optional, parameter ini dapat diisi sesuai keinginan)
Target : 192.168.88.0/24 (isi dengan ip network address lokal)
Upload Max Limit : 5M/5M dan 2M/2M (bandwidth upload untuk lokal dan international)
Download Max Limit : 5M/5M dan 2M/2M (bandwidth download untuk lokal dan international)
Packet Marks : packet-iix / packet-intl (silahkan sesuaikan dengan konfigurasi yang ada di mangle)
Kalau sudah selesai dan konfigurasi berjalan dengan baik alhasil akan menyerupai gambar dibawah, untuk pengetesan saya coba streaming youtube (traffic lokal) dan layarkaca21.tv (traffic international) dan alhasil traffic internet sudah berjalan sesuai dengan konfigurasi nya masing-masing.

 Ketika teman berlangganan internet ke provider internet  Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik

Kesimpulan

Untuk memastikan konfigurasi nya sudah berjalan dengan baik atau belum teman dapat melihat konfigurasi mangle dan simple queues nya, jikalau sudah ada traffic counters berarti konfigurasi nya sudah berjalan. Coba lakukan speedtest baik ke server lokal maupun international dan teman perhatikan traffic dan statistic di /simple queues, jikalau masih gundah silahkan tulis pertanyaan teman di kotak komentar, semoga bermanfaat :)


Source references :
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=23 

Belum ada Komentar untuk "Memisahkan Bandwidth Lokal (Iix) Dan Internasional (Ix) Di Mikrotik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel