Mengenal Service Pada Mikrotik

Setiap perangkat jaringan ibarat server ataupun router niscaya mempunyai service yang dijalankan terus menerus begitu pun dengan routerboard mikrotik, sehabis admin jaringan selesai mengkonfigurasi fitur yang dibutuhkan, terkadang mengabaikan sisi keamanan router itu sendiri. Tentu hal ini sangat riskan apalagi bila router yang di konfigurasi terhubung pribadi ke internet dan mempunyai IP Public tentu akan sangat rentan terhadap serangan baik dari luar (public) ataupun dari dalam jaringan local.

 Setiap perangkat jaringan ibarat server ataupun router niscaya mempunyai service yang dijal Mengenal Service Pada Mikrotik

Di artikel ini saya akan mengulas mengenai fitur Service pada mikrotik, apa sih fungsi dari fitur Service tersebut ?

Baca juga : Cara menangkal router mikrotik dari port scanner

Service pada mikrotik berkhasiat untuk memudahkan user dalam mengakses dan me-manage router dan menjalankan semua fitur yang terdapat didalam nya, secara default service ini akan dijalankan terus menerus oleh routerboard mikrotik, kita sanggup mengecek nya di sajian IP > Service.

 Setiap perangkat jaringan ibarat server ataupun router niscaya mempunyai service yang dijal Mengenal Service Pada Mikrotik

Berikut yaitu detail informasi dan fungsi dari masing-masing service yang terdapat pada mikrotik.

API : Application Programmable Interface, sebuah service yang mengijinkan user menciptakan custom software atau aplikasi yang berkomunikasi dengan router, contohnya untuk mengambil informasi didalam router, atau bahkan melaksanakan konfigurasi terhadap router. Menggunakan port 8728.

API-SSL : service ini mempunyai fungsi yang sama dengan API namun kelebihan API-SSL ini dilengkapi dengan ssl certificate sehingga lebih secure dan berjalan memakai port 8729.

FTP : File Transfer Protocol, service yang memungkinkan user mendownload dan upload data dari & ke router semisal file backup dll. Service ini berjalan di port 21

SSH : Secure Shell, berfungsi untuk remote router secara console, service ini hampir sama dengan Telnet tapi yang membedakan yaitu data yang di transmisikan dienkripsi sehingga lebih secure, service ini secara default berjalan di port 22

TELNET : mempunyai fungsi yang sama dengan SSH namun data yang di transmisikan tidak dienkripsi sehingga kurang aman, service telnet berjalan memakai port 23

WINBOX : sebuah service yang mengijinkan koneksi ke router memakai aplikasi winbox yang berbasis GUI (Graphical User Interface) setiap admin jaringan tentu sudah familiar dengan aplikasi yang satu ini alasannya yaitu sanggup memudahkan dalam mengkonfigurasi router, service winbox berjalan di port 8291

WWW : selain kanal via winbox dan console mikrotik juga sanggup diakses via web-base dengan memakai browser dan standart port HTTP yaitu 80

WWW-SSL :  yaitu versi secure dari WWW yang mengijinkan router di remote via web-base memakai browser, dikatakan secure alasannya yaitu WWW-SSL sudah dilengkapi dengan ssl certificate dan memakai port HTTPS 443

Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing service yang ada, pertanyaan nya yaitu apakah semua service tersebut dibutuhkan ? penting bagi seorang direktur jaringan untuk mengetahui kapan service tertentu dipakai dan kapan service tertentu pula dimatikan, alasannya yaitu service pada mikrotik akan runing secara terus-menerus sehingga celah ini sanggup dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyerang dan mengambil alih router dari port-port service yang terbuka.

Apabila kita mempunyai router dengan IP Public kadang dikala membuka log ataupun terminal muncul pesan error "login failure for user root from 10.36.x.x via ssh", pesan tersebut memberitahukan kepada kita bahwa ada user yang tidak bertanggung jawab sedang berusaha mengakses router kita melalui salah satu service yang terbuka. Lalu, bagaimana cara kita mengantisipasi nya semoga router kita kondusif dari attacker ?

Mengubah Port Service Pada Router Mikrotik

Bagi seorang network direktur yang berkecimpung di dunia jaringan niscaya akan dengan gampang menebak setiap port yang dipakai pada service di router kita, untuk itu alangkah baik nya kita mengubah port-port service yang dirasa penting bagi kita.

 Setiap perangkat jaringan ibarat server ataupun router niscaya mempunyai service yang dijal Mengenal Service Pada Mikrotik

 

Menentukan Available From

Apabila sehabis kita ubah port namun masih ada juga attacker yang mem-brute force  router kita pada service tertentu, langkah selanjutnya yang sanggup kita lakukan yaitu memilih Available From semoga hanya user dari IP atau segmen IP tertentu saja yang sanggup mengakses router kita melalui port tertentu

 Setiap perangkat jaringan ibarat server ataupun router niscaya mempunyai service yang dijal Mengenal Service Pada Mikrotik

Apabila parameter pada kolom Available From yang kita isi yaitu IP maka hanya user dengan IP tertentu saja yang diperbolehkan, tapi kalau yang kita masukkan yaitu network IP maka user yang termasuk dalam segmen IP tersebut sanggup mengakses router kita, kemudian bagaimana kalau ternyata attacker nya salah satu user yang ada di jaringan kita ? langkah terakhir adalah

Disable Service

Cara ini yaitu langkah terakhir yang kita ambil apabila dengan cara-cara diatas masih ada saja attacker yang membandel, dengan men-disable service tertentu berarti kita mematikan service-service yang tidak dibutuhkan dan menjalankan service yang diperlukan, misal kita hanya akan mengakses router mikrotik via winbox saja maka port service selain port winbox lebih baik dimatikan saja

 Setiap perangkat jaringan ibarat server ataupun router niscaya mempunyai service yang dijal Mengenal Service Pada Mikrotik

Selain mengubah port service, memilih available from dan disable port service bekerjsama masih ada beberapa metode yang sanggup kita lakukan untuk mengamankan router mikrotik dari attacker yang tidak bertanggung jawab, salah satu nya yaitu mengamankan router mikrotik memakai rule anti brute force yang sanggup teman pelajari di artikel berikut :

Baca juga : Cara mengamankan router mikrotik dari serangan FTP, SSH dan Telnet brute force

Selesai, semoga artikel singkat ini sanggup bermanfaat bagi teman untuk mengamankan jaringan teman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengoptimalkan fitur service pada router mikrotik.


Source references :
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=79

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Service Pada Mikrotik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel